PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
(Jenis
– Jenis Bahan Ajar)
Dibuat
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
Dosen
Pengampu : EDI WAHYUDI, MM., T.Pd.
Disusun
OLeh :
TATIK
PRISNAMASARI (12451140 )
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI PGMI ( V E)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN)CURUP
TAHUN
AJARAN 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebutuhan akan
pendidikan yang berkualitas menuntut peran guru untuk mengembangkan aspek profesionalnya. Salah satu ciri guru
profesional adalah kemampuan guru dalam memilih dan mempersiapkan bahan ajar
atau materi pelajaran dengan baik.
Kecakapan guru
dalam memilih dan mempersiapkan bahan ajar tergantung pada pengetahuan guru itu
sendiri. Guru harus mengetahui jenis-jenis bahan ajar yang bisa digunakan dalam
proses pembelajaran dan prinsip-prinsip dalam memilih bahan ajar tersebut.
Sehingga pembelajaran akan lebih bervariasi, menarik dan tidak membosankan.
Dengan
pengetahuan guru mengenai jenis-jenis bahan ajar tersebut guru dapat melakukan
proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya adalah
siswa dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja jenis-jenis dari bahan ajar?
C.
Tujuan
1.
Agar mahasiswa mampu menjelaskan apa saja jenis-jenis dari bahan ajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Jenis-Jenis Bahan Ajar
Dari berbagai referensi yang penulis dapatkan,tentang bahan ajar
,setidaknya jenis bahan ajar dapat kita dilihat pemetaanya berdasarkan:[1]
1.
Bahan Ajar Berdasarkan Bentuknya
Menurut bentuk Bahan ajar berdasarkan
bentuknya dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan ajar cetak ,
bahan ajar dengar , bahan ajar pandang dengar dan bahan ajar interaktif.
a.
Bahan
Ajar Cetak (Printed) yaitu sejumlah
bahan yang disiapkan dan disiapkan dalam bentuk kertas ,yang dapat
berfungsi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi (Kemp dan Dayton,1985).[2]
Contohnya:
1.
Handout, Menurut Andi Prastowo
handout merupakan bahan pembelajaran yang sangat ringkas, bersumber dari
beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik.
2.
Buku
teks,
pelajaran pada umumnya merupakan bahan tertulis yang menyajikan ilmu
pengetahuan atau buah pikiran dari pengarangnya yang disusun secara sistematis
berdasarkan kurikulum yang berlaku.
3.
Modul,adalah
sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara
mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.[3]
4.
Lembar
kegiatan siswa (student work sheet),adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik.
Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas.
5.
Brosur, adalah bahan informasi
tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang
hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran
cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau
organisasi
6.
Foto/gambar
,memiliki
makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai bahan
ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai
melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang
pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
b.
Bahan
Ajar Dengar (Audio) yaitu semua
jenis bahan ajar yang menggunakan sistem sinyal audio langsung, yang dapat
dimainkan atau di dengar oleh seorang atau sekelompok orang.[4]
Contohnya :Kaset , radio, piringan hitam , dan compact dist.
c.
Bahan
Ajar pandang dengar
(Audiovisual), yang sering
dengan bahan ajar pandang yakni segala sesuatu yang sering dikenal dengan bahan
ajar pandang yaitu sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan
dengan gambar bergerak secara sekuensial.
Contoh : Video Compact dist dan film.
d.
Bahan ajar interaktif (inetcactive teaching materials) yaitu bahan ajar
yang dikombinasikan dari dua atau lebih media audio, grafik,gambaar,animasi dan
vidio. Yang pengunannya dimanupulasi atau di beri perlakuan untuk mengendalikan
suatu perintah.
Contoh ,Compact Dist Interaktif.[5]
2. Bahan Ajar Menurut Cara kerjanya
Menurut cara
kerjanya bahn ajar dapat dibedakan menjadi lima macam ,sebagimana dijelaskan
sebagai berikut :[6]
a.
Bahan ajar yang tidak diproyeksikan ,yakni bahan ajar yang tidak memerlukan
perangkat proyektor untuk memproyeksikan
isi di dalamnya ,sehingga peserta didik bisa langsung mempergunakan (membaca,
melihat, dan mengamati) bahan ajar tersebut. Contohnya :foto, diagram, display,
model, dan lain sebagainya.
b.
Bahan ajar yang diproyeksikan , yakni bahan
yang memerlukan proyektor dalam penyampaian bahan ajar terhadap peserta
didik.
Contohnya :
Slide, Film Strips, Overbead Tranparancies (OHP) Dan Proyeksi Komputer.
c.
Bahan Ajar Audio, yakni bahan yang berupa sinyal audio yang direkam dalam
suatu media rekaman .Untuk mempergunakannya , kita mesti memerlukan alat pemain
(player) media rekaman tersebut ,seperti Tempo Compo, CD Player, VCD Player,
Multimedia Player, dan lain sebagainnya.
Contohnya: Kaset,
Cd ,Flash Disk , Dan Lain –Lain .
d.
Bahan Ajar Video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar yangbiasa
berbentuk video tape player ,VCD player dan sebagainnya. Karena bahan ajar ini
hampir mirip dengan bahan ajar audio, maka bahan ajar ini juga memerlukan media rekaman ,Hnya saja bahan ajar ini dilengkapi
dengan gambar. Jadi dalam tampilan , dapat diperoleh sebuah sajian gambar dan
suara secara bersamaan .
Contohnya: Video
, Film, Dan Lain Sebagainnya.
e.
Bahan Ajar (media)komputer, yakni bebagai jenis bahan ajar non cetak yang membutuhkan komputer. Contohnya: Computer
Mediated Instruction Dan Computer Based Multimedia Atau Hypermedia.[7]
3.
Bahan Ajar Menurut Sifatnya
Bahan ajar menurut sifatnya dapat dibagi menjadi empat macam ,hal ini
sebagaiman disebutkan Rowntree dalam
belawti,dkk ;Bahan ajar yang
berbasiskan cetak misalnya : famlet, panduan belajar peerta didik,bahan
tutorial,buku kerja peserta didik,peta,charts,majalah,koran dan sebagainya.
a.
Bahan ajar yang berbasiskan cetak Misalnya: Buku Famlet,Panduan Belajar
Siswa, Bahan Tutorial, Buku Kerja Siswa, Peta, Charts, Foto Bahan Dari Majalah Atau Koran , Dan Lain Sebagainnya.
b.
Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, Misalnya: Audio Cassette,Siaran Radio,Slide,Filmstrips,Film,Video Cassetes ,Siaran Televisi,Video Interaktif, Computer Based Tutorial,Dan Multi Media
c.
Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau proyek, Misalnya: Kits Sains, Lembar Observasi, Lembar
Wawancara, Dan Lain Sebagainya.
d.
Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia ( terutama
untuk keperluan pendidikan jarak jauh ), misalnya: Telepon, Hand Phone, Video Conferencing, Dan Lain Sebagainnya.
Zainuddin, dkk menambahkan jenis
bahan ajar yang umumnya diakui bermanfaat dalam program pembelajaran berdasarkan antara lain:[8]
1.
Bahan ajar yang bersifat memotifasi pesrta didik
Bahan ajar ini di rancang untuk menarik minat peserta didik dalam berbagai
kelompok belajar sehingga terdorong untuk mengikuti program pembelajaran .
Jenis bahan ajar yang bersifat memotifasi ada dua yakni:
a)
Bahan ajar cetak , seperti poster, famflet, brosur, bergambar dan komik.
b)
Bahan ajar elektronik seperti: film,fiilm strip, radio, video, slogan
radio, dan sebagainnya.
2.
Bahan ajar yang bersifat pengajaran
Bahan ajar jenis ini terdiri dari beragam paket , seperti buku pelajaran
permulaan ( primer) , buku kerja , buku guru, poster , alat peraga, dan
sejenisnya bahan ajar ini digunakan saat waktu proses belajar mengajar
berlangsung.
3.
Bahan ajar lanjutan
Bahan ajar ini ditulis untuk tahap pasca proses pembelajaran,yaitu bagi
mereka yang baru mengenal huruf yang diharapkan menerapkan keterampilan bahan
ajar untuk menambah pengetahuan dan menjadikanya membaca sebagai kebiasaan atau
kesenangan. Bahan belajar ini berguna untuk memperkuat keterampilan peserta
didik yang sudah dikuasi sebelumnya serta untuk peningkatan kualitas hidup mereka . Contohnya, famplet
dan buku kecil.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Dari
berbagai referensi yang penulis dapatkan,tentang bahan ajar ,setidaknya jenis
bahan ajar dapat kita dilihat pemetaanya dibagi menjadi tiga diantaranya :
1.
Bahan
ajar Berdasarkan bentuknya,dibagi
menjadi empat ,yakni : yaitu bahan cetak (printed), bahan ajar dengar (audio),
bahan ajar pandang dengar (audiovisual) dan bahan ajar interaktif (interactive
teaching material).
2.
Bahan
Ajar Menurut Cara kerjanya, dibagi menjadi lima ,yakni : Bahan ajar yang tidak
diproyeksikan, Bahan ajar yang diproyeksikan, Bahan Ajar Audio, Bahan Ajar Video, Bahan Ajar (media)komputer .
3.
Bahan Ajar Menurut Sifatnya, dibagi menjadi
empat
,yakni : Bahan ajar yang berbasiskan cetak, Bahan ajar
yang berbasiskan teknologi, Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau
proyek, Bahan ajar yang
dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia ( terutama untuk keperluan
pendidikan jarak jauh ).
DAFTAR PUSTAKA
Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta:Diva Press
Rahmi,Aida dan Harmi
Hendra. 2013. Pengembangan Bahan Ajar MI.Curup: Lp2 STAIN Curup
http://mamanpermatahati.blogspot.com/2013/06/jenis-bahan-ajar-dan-kriteria.html.Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2014,Pukul 14:50
[1] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.14
[2] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,hal.40
[3] http://mamanpermatahati.blogspot.com/2013/06/jenis-bahan-ajar-dan-kriteria.html.Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2014,Pukul 14:50
[4] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,ha.l40
[5] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.15
[6]
Ibid.hal.15
[7] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,hal.41-42
[8] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.16-17
Dibuat
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
Dosen
Pengampu : EDI WAHYUDI, MM., T.Pd.
Disusun
OLeh :
TATIK
PRISNAMASARI (12451140 )
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI PGMI ( V E)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN)CURUP
TAHUN
AJARAN 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebutuhan akan
pendidikan yang berkualitas menuntut peran guru untuk mengembangkan aspek profesionalnya. Salah satu ciri guru
profesional adalah kemampuan guru dalam memilih dan mempersiapkan bahan ajar
atau materi pelajaran dengan baik.
Kecakapan guru
dalam memilih dan mempersiapkan bahan ajar tergantung pada pengetahuan guru itu
sendiri. Guru harus mengetahui jenis-jenis bahan ajar yang bisa digunakan dalam
proses pembelajaran dan prinsip-prinsip dalam memilih bahan ajar tersebut.
Sehingga pembelajaran akan lebih bervariasi, menarik dan tidak membosankan.
Dengan
pengetahuan guru mengenai jenis-jenis bahan ajar tersebut guru dapat melakukan
proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya adalah
siswa dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja jenis-jenis dari bahan ajar?
C.
Tujuan
1.
Agar mahasiswa mampu menjelaskan apa saja jenis-jenis dari bahan ajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Jenis-Jenis Bahan Ajar
Dari berbagai referensi yang penulis dapatkan,tentang bahan ajar
,setidaknya jenis bahan ajar dapat kita dilihat pemetaanya berdasarkan:[1]
1.
Bahan Ajar Berdasarkan Bentuknya
Menurut bentuk Bahan ajar berdasarkan
bentuknya dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan ajar cetak ,
bahan ajar dengar , bahan ajar pandang dengar dan bahan ajar interaktif.
a.
Bahan
Ajar Cetak (Printed) yaitu sejumlah
bahan yang disiapkan dan disiapkan dalam bentuk kertas ,yang dapat
berfungsi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi (Kemp dan Dayton,1985).[2]
Contohnya:
1.
Handout, Menurut Andi Prastowo
handout merupakan bahan pembelajaran yang sangat ringkas, bersumber dari
beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik.
2.
Buku
teks,
pelajaran pada umumnya merupakan bahan tertulis yang menyajikan ilmu
pengetahuan atau buah pikiran dari pengarangnya yang disusun secara sistematis
berdasarkan kurikulum yang berlaku.
3.
Modul,adalah
sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara
mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.[3]
4.
Lembar
kegiatan siswa (student work sheet),adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh peserta didik.
Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas.
5.
Brosur, adalah bahan informasi
tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang
hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran
cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau
organisasi
6.
Foto/gambar
,memiliki
makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai bahan
ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai
melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang
pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
b.
Bahan
Ajar Dengar (Audio) yaitu semua
jenis bahan ajar yang menggunakan sistem sinyal audio langsung, yang dapat
dimainkan atau di dengar oleh seorang atau sekelompok orang.[4]
Contohnya :Kaset , radio, piringan hitam , dan compact dist.
c.
Bahan
Ajar pandang dengar
(Audiovisual), yang sering
dengan bahan ajar pandang yakni segala sesuatu yang sering dikenal dengan bahan
ajar pandang yaitu sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan
dengan gambar bergerak secara sekuensial.
Contoh : Video Compact dist dan film.
d.
Bahan ajar interaktif (inetcactive teaching materials) yaitu bahan ajar
yang dikombinasikan dari dua atau lebih media audio, grafik,gambaar,animasi dan
vidio. Yang pengunannya dimanupulasi atau di beri perlakuan untuk mengendalikan
suatu perintah.
Contoh ,Compact Dist Interaktif.[5]
2. Bahan Ajar Menurut Cara kerjanya
Menurut cara
kerjanya bahn ajar dapat dibedakan menjadi lima macam ,sebagimana dijelaskan
sebagai berikut :[6]
a.
Bahan ajar yang tidak diproyeksikan ,yakni bahan ajar yang tidak memerlukan
perangkat proyektor untuk memproyeksikan
isi di dalamnya ,sehingga peserta didik bisa langsung mempergunakan (membaca,
melihat, dan mengamati) bahan ajar tersebut. Contohnya :foto, diagram, display,
model, dan lain sebagainya.
b.
Bahan ajar yang diproyeksikan , yakni bahan
yang memerlukan proyektor dalam penyampaian bahan ajar terhadap peserta
didik.
Contohnya :
Slide, Film Strips, Overbead Tranparancies (OHP) Dan Proyeksi Komputer.
c.
Bahan Ajar Audio, yakni bahan yang berupa sinyal audio yang direkam dalam
suatu media rekaman .Untuk mempergunakannya , kita mesti memerlukan alat pemain
(player) media rekaman tersebut ,seperti Tempo Compo, CD Player, VCD Player,
Multimedia Player, dan lain sebagainnya.
Contohnya: Kaset,
Cd ,Flash Disk , Dan Lain –Lain .
d.
Bahan Ajar Video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar yangbiasa
berbentuk video tape player ,VCD player dan sebagainnya. Karena bahan ajar ini
hampir mirip dengan bahan ajar audio, maka bahan ajar ini juga memerlukan media rekaman ,Hnya saja bahan ajar ini dilengkapi
dengan gambar. Jadi dalam tampilan , dapat diperoleh sebuah sajian gambar dan
suara secara bersamaan .
Contohnya: Video
, Film, Dan Lain Sebagainnya.
e.
Bahan Ajar (media)komputer, yakni bebagai jenis bahan ajar non cetak yang membutuhkan komputer. Contohnya: Computer
Mediated Instruction Dan Computer Based Multimedia Atau Hypermedia.[7]
3.
Bahan Ajar Menurut Sifatnya
Bahan ajar menurut sifatnya dapat dibagi menjadi empat macam ,hal ini
sebagaiman disebutkan Rowntree dalam
belawti,dkk ;Bahan ajar yang
berbasiskan cetak misalnya : famlet, panduan belajar peerta didik,bahan
tutorial,buku kerja peserta didik,peta,charts,majalah,koran dan sebagainya.
a.
Bahan ajar yang berbasiskan cetak Misalnya: Buku Famlet,Panduan Belajar
Siswa, Bahan Tutorial, Buku Kerja Siswa, Peta, Charts, Foto Bahan Dari Majalah Atau Koran , Dan Lain Sebagainnya.
b.
Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, Misalnya: Audio Cassette,Siaran Radio,Slide,Filmstrips,Film,Video Cassetes ,Siaran Televisi,Video Interaktif, Computer Based Tutorial,Dan Multi Media
c.
Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau proyek, Misalnya: Kits Sains, Lembar Observasi, Lembar
Wawancara, Dan Lain Sebagainya.
d.
Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia ( terutama
untuk keperluan pendidikan jarak jauh ), misalnya: Telepon, Hand Phone, Video Conferencing, Dan Lain Sebagainnya.
Zainuddin, dkk menambahkan jenis
bahan ajar yang umumnya diakui bermanfaat dalam program pembelajaran berdasarkan antara lain:[8]
1.
Bahan ajar yang bersifat memotifasi pesrta didik
Bahan ajar ini di rancang untuk menarik minat peserta didik dalam berbagai
kelompok belajar sehingga terdorong untuk mengikuti program pembelajaran .
Jenis bahan ajar yang bersifat memotifasi ada dua yakni:
a)
Bahan ajar cetak , seperti poster, famflet, brosur, bergambar dan komik.
b)
Bahan ajar elektronik seperti: film,fiilm strip, radio, video, slogan
radio, dan sebagainnya.
2.
Bahan ajar yang bersifat pengajaran
Bahan ajar jenis ini terdiri dari beragam paket , seperti buku pelajaran
permulaan ( primer) , buku kerja , buku guru, poster , alat peraga, dan
sejenisnya bahan ajar ini digunakan saat waktu proses belajar mengajar
berlangsung.
3.
Bahan ajar lanjutan
Bahan ajar ini ditulis untuk tahap pasca proses pembelajaran,yaitu bagi
mereka yang baru mengenal huruf yang diharapkan menerapkan keterampilan bahan
ajar untuk menambah pengetahuan dan menjadikanya membaca sebagai kebiasaan atau
kesenangan. Bahan belajar ini berguna untuk memperkuat keterampilan peserta
didik yang sudah dikuasi sebelumnya serta untuk peningkatan kualitas hidup mereka . Contohnya, famplet
dan buku kecil.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Dari
berbagai referensi yang penulis dapatkan,tentang bahan ajar ,setidaknya jenis
bahan ajar dapat kita dilihat pemetaanya dibagi menjadi tiga diantaranya :
1.
Bahan
ajar Berdasarkan bentuknya,dibagi
menjadi empat ,yakni : yaitu bahan cetak (printed), bahan ajar dengar (audio),
bahan ajar pandang dengar (audiovisual) dan bahan ajar interaktif (interactive
teaching material).
2.
Bahan
Ajar Menurut Cara kerjanya, dibagi menjadi lima ,yakni : Bahan ajar yang tidak
diproyeksikan, Bahan ajar yang diproyeksikan, Bahan Ajar Audio, Bahan Ajar Video, Bahan Ajar (media)komputer .
3.
Bahan Ajar Menurut Sifatnya, dibagi menjadi
empat
,yakni : Bahan ajar yang berbasiskan cetak, Bahan ajar
yang berbasiskan teknologi, Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau
proyek, Bahan ajar yang
dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia ( terutama untuk keperluan
pendidikan jarak jauh ).
DAFTAR PUSTAKA
Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta:Diva Press
Rahmi,Aida dan Harmi
Hendra. 2013. Pengembangan Bahan Ajar MI.Curup: Lp2 STAIN Curup
http://mamanpermatahati.blogspot.com/2013/06/jenis-bahan-ajar-dan-kriteria.html.Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2014,Pukul 14:50
[1] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.14
[2] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,hal.40
[3] http://mamanpermatahati.blogspot.com/2013/06/jenis-bahan-ajar-dan-kriteria.html.Diakses
pada tanggal 10 Oktober 2014,Pukul 14:50
[4] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,ha.l40
[5] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.15
[6]
Ibid.hal.15
[7] Andi
Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan
Ajar Inovatif ( Yogyakarta: Diva Press,2014) ,hal.41-42
[8] Aida
Rahmi dan Hendra Harmi . Pengembangan
Bahan Ajar MI (Curup: Lp2 STAIN
Curup,2013),hal.16-17
terima kasih infonya.
BalasHapusTERIMAKASIH SAYA MENGUTIP KARYA SAUDARA
BalasHapusTerima kasih artikelnya,semoga bermanfaat dan tambah berkah untuk semuanya,aamiin
BalasHapus